Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:40:18【Kabar Kuliner】270 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(3486)
Artikel Terkait
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat